Di balik semaraknya Dhai Fest 2025, tersimpan harapan besar untuk menjadikan acara ini lebih dari sekadar bazar Ramadan. Pengurus Yayasan Darul Hikam Insani melihat event perdana festival ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan berbagai program event yang dapat memperkuat ekonomi umat sekaligus meningkatkan kegiatan keagamaan di masjid.
Antono Nugroho, Ketua Yayasan Darul Hikam Insani, mengungkapkan bahwa ke depan mereka ingin menyelenggarakan berbagai acara lain yang tidak hanya terbatas pada bulan Ramadhan. “Mungkin nanti ada festival setiap Sabtu-Minggu atau bazar yang dikombinasikan dengan acara senam pagi,” katanya.
Farida, yang ikut membantu sebagai ketua pelaksana penyelenggaraan acara, berharap Dhai Fest bisa menjadi momentum bagi warga untuk lebih aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial dan keagamaan. “Ramadan ini harus meninggalkan kesan yang baik. Setelah ini, semangat berbagi dan semangat untuk memakmurkan masjid harus tetap ada,” ujarnya.
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah membentuk komunitas dari para pelaku usaha yang ikut serta di bazar ini. Dengan adanya komunitas ini, mereka dapat terus berjualan dalam berbagai kesempatan lain yang akan difasilitasi oleh yayasan.
Selain itu, program untuk remaja masjid juga akan terus dikembangkan. Saat ini, remaja masjid berperan aktif sebagai panitia di Dhai Fest 2025. Ke depan, mereka diharapkan bisa lebih terlibat dalam berbagai kegiatan yang membangun jiwa kepemimpinan dan keterampilan sosial mereka.
“Intinya, kami ingin masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan umat yang bisa membawa manfaat luas,” tutup Antono.